PemBagIAn rApOT

17 April, 2009

Cintailah diriku ( Derby Romero

Cintailah diriku

Tahukah kau kasihku
Hatiku hanyalah milikmu
Aku sungguh cinta padamu

Sungguh tak terbayan
Bila hidup tampa dirimu
Hidupku pasti takkan berarti

Reff : Cintailah diriku
Cintailah diriku oo...
Cintailah diriku

13 April, 2009

Tuhan Tolong (Derby Romero)


Tuhan Tolong

Kurasa getaran cinta
Disetiap tatapan matanya
Andai ku coba 'tuk berpaling
Akankah sanggupku hadapi kenyataan ini

Reff: Oh.. Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
S'bab andai itu terjadi akan ada hati yg terluka Tuhan Tolong diriku

Walaupun terasa indah
Andaikan ku dapat juga dirinya
Namun ku harus tetap bertahan
Menjaga cinta yang tlah lebih dulu kujalani

Repeat to Reff....

Sahabat 'Tak Membedakan

Sahabat 'tak membedakan

Ini adalah hari pertamaku masuk sekolah baru. Aku baru saja pindah sekolah dr sekolahku di Bandung. Karna dinas ayahku pindah ke Jakarta aku, mama, dan juga adikku yang lucu Dimas juga ikut ke Jakarta.
"Besok pagi aku mau masuk sekolah baru" pikirku dalam hati. " Cery ayo cepat tidur supaya besok kamu tidak terlambat masuk sekolah barumu" kata mama yg mengingatkanku. " Oke, ma aku tidur duluya. M.. Dimas udah tidur belum? " tanyaku kepada mama. " Udah Dimas udah tidur ayo kamu tidur cepat sayang" jawab mama dengan penuh kasih syang.
-----
Pagipun menjelang dan aku sudah sampai disekolah baruku.
Aku kebingungan mencari kelas 8A, lalu aku bertemu seorang anak perempuan yg cantik dan gayanya gaul banget. Lalu aku bertanya "Maaf, kalau boleh tau kamu tau gx dimana kelas 8a?" tanyaku dengan sopan. Lalu anaku itu menjawab dengan kasar " Kamu ngaca dong kamu lagi ngomong sama siapa?". Karna ku kesal sama anak itu lalu aku menjawab " Aku lagi ngomong sama nenek-nenek peyot!"jawabku dengan suara yg keras. Lalu ada 2 orang perempuan yg menghampiriku dan anak itu. Ternyata mereka berdua itu satu gank sama anak perempuan yg baru aku temui. Lalu kata mereka berdua " Sok banget u ngomong itu sama bos kita!". Jawab aku " Suka-suka aku dong".
-----
Pada saat aku sedang berkelahi sama mereka bertiga, ada seorang anak perempuan yg menarik tanganku untuk menjauh dari mereka bertiga. Lalu aku melihat dibaju sekolah anak itu yg lusuh ada tulisan nama "Tamara" berarti anak itu bernama Tamara. " Kamu ngapain sich tarik tangan aku, Tamara!" kataku. "Lho.. kamu koq tau nama ku Tamara?" tanyanya. " Ya iyalah kan ada dibaju kamu nama itu!" jawabku. " Aku tadi narik tangan kamu, karna aku gx mau ada orang yang keluar dr sekolah ini lagi gara-gara cari gara-gara sama gank The Angels, gank The Angels ya meraka itu. Ketuanya namanya Tania, dan meraka berdua adalah Tasya dan Mikha. Tau gx mereka bertiga adalah anaknya donatur terbesar di sekolah ini.! Oh yach nama kamu siapa yach?". "Oh.. begitu... nama aku Cery Galia Putriana kamu boleh panggil aku Cery.. Oh yach emangnya udah berapa sih yg dikeluarin dri sekolah gara-gara gank The Angels itu Tamara?"tanyaku. "Udah 39 dalam tahun ini dan klo tdi aku gx ngejauhin kamu sama mereka kamu bisa jadi yg ke 40nya tau....." jawab Tamara. "Aku gx takut koq Tamara?" jawabku. " Koq gx takut sich?"
-----
Sebenarnya aku adalah cucu pemilik sekolahan ini dan some day aku bakalan yg mewarisi sekolah ini. Tapi, aku gx mau ngasih tauin Tamara soal ini karna aku pingin punya sahabat yg gx ngebedain aku. Soalnya banyak yg mw jadi temen aku gara-gara aku kaya. Mulai saat itu aku dan Tamara menjalin persahabatan. Aku senang sekali karna aku punya sahabat yg gx ngebedain aku.
Tapi, aku merasa ada yg beda sama Tamara sekarang, dia menjauhi aku dan dia gx mau ngomong sama aku....
-----
Suatu hari Cery bertemu Tamara didekat pos satpam dan Cery penasaran kenapa Tamara menjauhi dia. "Tamara tunggu..... aku mau ngomong sama kamu!" kataku sambil berlari mengejar Tamara. " Kamu mau ngomong apa?" jawab Tamara sambil menghentikan larinya. " Aku mau ngomong sama kamu, kenapa kamu menjauhi aku? Aku punya salah yach sama kamu?" jawabku. " Cery kamu gx pny salah sama aku, aku tau kamu adalah cucunya pak Tanoto kan yg pnya sekolah ini? Dan berarti kamu org kaya. Aku gx mau pny teman orang kaya karna semua orng kaya hanya memanfaatkan orng kecil kaya aku kan?" Jawab Tamara. " Kamu tau kenapa aku gx mau kamu tau soal aku sebenarnya, karna aku gx mau kamu mw jd teman aku karna aku org kaya tapi org yg biasa ajah.... dan soal pendapatmu org kaya itu memanfaatkan org kecil itu salah gx semua org kaya itu sama seperti yg kamu pikirin Tamara! Sekarang kamu udh tau tntng aku yg sebenarnya, kamu tetap maukan jdi sahabat aku Tamara! " jawabku. "Aku mau koq tapi kamu gx bakalan jadi yg aku pikirkan sebelumnya yach " Jawab Tamara. " Tenang ajah Tamara kamu akan menjadi best friend aku selamanya......"

01 April, 2009

Cerpen ( Misteri Beringin Tua)

Misteri Beringin Tua

Sella berjalan sendiri dimalam hari yang itu. Tak ada cahaya terang, hanya ada cahaya lampu yang samar-samar dari ujung jalan. Tiga kali seminggu Sella harus melewati jalan itu. Dia sengaja les malam, karna disiang hari dy harus membantu ibunya menjaga warung.
----
Pada pagi harinya....
"Sella.... nanti pulang sekolah kamu jaga warung sendiri ya. Ibu ada arisan di rumah tante Maia, jangan lama-lama dijalan" kata ibu. " Iya bu " jawabku dan pamit kesekolah. Sekarang hari Kamis, sekolah pulang lebih awal dari hari biasanya. Sesuai pesan ibu aku tak berlama-lama dijalan untuk segera menggantikan ibu menjaga warung.
Setelah sampai rumah
" Ibu tidak lamakan bu, nanti sore Sella ada les"
"Iya nak.... Ibu akan segera pulang seusai acaranya"jawab ibu dan pergi.
Setelah ibu pulang. Pada sore harinya aku pamit kepada ibu seusai Shalat magrib "Hati-hati ya nak, selesai les langsung pulang kerumah jangan lama-lama dijalan itu ini Malam Jumat Kliwonloh..." ucap ibu seperti menakutiku. " Sella kan gx pernah keluyuran bu tenang aja bu aku langsung pulang koq.." bantahku dan pergi meninggalkan rumah.
----
Kira-kira sekitar 150 m dari rumahku ada sebatang pohon beringin tua yang tumbuh dipinggir jalan. Meski sedikit mengganggu jalanan tapi orang-orang engan menebang pohon itu. Phon itu yg membuatku selalu tak nyaman jika harus melewati jalanan itu.
----
Tiba-tiba bulu kudukku berdiri dan aku merinding ketakutan setiap aku melewati pohon itu. Aku mempercepat langkahku tiap kali aku melewati pohon itu dan rasanya nafasku tersendat-sendat. "Heh.. kenapa kamu?" sapa Deri ketika muncul di perempatan jalan. "Hah...." aku sangat terkejut dengan kehadirannya. " Ketakutan yach? Dikejar genderuwo ya apa ... Kuntilanak? ejek Deri melihat wajah ketakutanku. " Takut enak ajah.. aku kan gx percaya sama yang begituan. Lagian cemen bgt'z sich koq gitu ajah takut" jawabku membela diri. Jam menunjukkan pukul 21.00, jam les berakhir dan Pak Jack mengakhiri les.
----
Kembali aku harus melewati jalan itu dan aku harus melewati pohon beringin tua itu. Dimalam itu jalanan terasa sepi tak ada orang satupun yang melewati jalan itu. Tiba-tiba ada suara kressekk..... kresseekk... Tiba-tiba aku menoleh kebelakang seperti ada orang yang mengikutiku.... tapi tak ada siapapun disana. Kini bulu kudukku merinding serasa aliran darahku berhenti. Baru beberapa langkah lagi aku menoleh kebelakang dan hah.... Pak Jack perasaan tadiPak Jack gx ada deh dibelakangku.
----
" Pak Jack mau kemana? "sapaku sambil terbingung- bingung melihat kehadiran Pak Jack. " Kamu takutkan? Ayo bapa antar" . Jawab Pak Jack. Aku hanya bisa terdiam dan terheran-heran dari mana Pak jack tau kalau aku takut. Setibanya di pohon tua itu Pak Jack berhenti. Kata Pak Jack " Sudah yach sampai sini ajah bapa antarnya bapa masih pny keperluan lagi.. " kata Pak Jack. Jawabku " Yach sudh pa makasih yach....pa". Sekejap Pak Jeck menghilang. Aku tak yakin apa yg aku lihat aku pun langsung buru-buru melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku melihat sesosok tubuh menyeramkan berdiri di dekat batang phon beringin tuaitu. Rambutnya penuh dengan uban.. dibadannya banyak bercak-bercak darahdan wajahnya penuh dengan ulat yang sangat menjijikkan.
----
Kini bukan hanya bulu kudukku yg berdiri tapi badanku seperti membeku di es yang sangat dingin. Sesosok tubuh itu mendekatiku dan akhirnya semuanya gelap... aku terbujur kaku di tanah dan tak tau apa-apa lagi.....
----
Pada saat ku bangun aku sudah ada dikamarku yang nyaman. " Ibu.... ibu.... " teriakku sambil menangis... jawab ibu" Kamu sudah sadar nak." "bu.. Sella melihat huh.. huh.. " tangisku tak mempu berkata-kata. " Sudahlah nak ibu sudah tau koq kamu melihat apa. Mulai besok kamu gx usah les malem-malem lagi" jawab ibu. jawabku " Terus bagaimana jaga warungnya bu.. ?" "tidak usah ibu bisa koq jaga warung sendirian...." "Termakasih ya bu " jawabku. Dari cerita orang - orang yg kudengar ternyata beringin itu ada penghuninya. Dan apa yg ku lihat itu.... Huh.. aku tak mau lagi lewat jalan itu lagi.......


By: Rya

Love is...
© My Life, My World - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace