26 Desember, 2010
07 Juli, 2010
29 Juni, 2010
26 Juni, 2010
Yang Paliing Gw Takutin
Pertama gw paling takut kalau gw ngeliat orang yang gw sayang meninggal di depan gw. Itu membuat gw ga bisa tidur dan gelisah. Jangankan ngeliat org yang gw sayang meninggal didepan gw, ngedenger sirine ambulan ajjah gw udah deg-degan dan keringat dingin.
Kedua gw paling takut sama yang namanya cacing
Coz' bentuk'a nyeremin dan menjijikkan pokoknya klow gw ngeliat cacing apalagi dijejelin cacing pinginnya nampar tuh orang sampai babak belur.. Pokoknya I HATE WORM !!
Rasanya kalau lagi ada di tempat yang tinggi tangan gw gemeteran dan keringat dingin.
Tapi anehnya gw ga takut kalau main flying fox atau outbond yang gw takutin cuma kalau lagi di bangunan yang tinggi.
gw takut PACARAN !! anehkan,, gw juga ngerasa aneh.
Bukan pacarannya yang gw takutin tapi cowo gwnya yang gw takutin..
Gw takut kalau "Dya" ternyata jahat, tukang selingkuh, ngedrugs, jorok, bau pokok'a yg jelek-jelek deh.. apalagi kalau ternyata dia gay, atau ternyata dia bejat,, Ukkh.. ngebayangin ajjah gw udah ga bisa saking jeleknya kelakuannya. Gw cuma suka berteman
Tapi gw yakin kok walaupun skrng kebnyakan cowok sikapnya jelek2 tapi masih ada yang baiik.
12 Juni, 2010
22 Mei, 2010
Misteri Rumah Kosong
Malam itu, Bunga dan saudara - saudaranya sedang berlibur di Anyer. Karena mereka kemalaman dan mobil mereka mogok jadi mereka menginap di sebuah villa yang ada disekitar mobil mereka yang sedang mogok.
Villanya mewah dan elegan. Nama villanya "Villa Pasir Putih"... Lalu mereka cek in di villa itu. Tapi, ada satu perkataan yang diucapkan penjaga villa yang membuat hati Bunga terusik. "J
14 Mei, 2010
Tentang aku
Terkadang aku merasa diriku sendirian
Dikala itu aku sangat membutuhkan seorang teman
Ketika ku punya seorang teman yang sangat aku kagumi
Mengapa dia malah pergi
Mukaku selalu diselimuti senyuman
Dan dihadapan mereka aku selalu terlihat bahagia
Padahal semua itu salah!!
Karena aku sangat berbeda di keluargaku
Mama, papa, dan adikku berkulit putih
Tapi mengapa aku tidak..
ketika pertanyaan tersebut dilontarkan kepada aku
Padahal sebenarnya tidak
Aku hanya bingung untuk menjawab apa
Bajunya bagus bagus
Stylenya keren-keren
Tapi mengapa aku tidak??
Aku ingin merubahnya tetapi
Aku lebih suka seperti ini
Tidak bingung apa apa
Hanya bermain dan bermain
Dan sekarang.... semuanya telah berubah!!
04 Mei, 2010
Sahabat
Seluas samudera
Sehalus kapas
Itulah persahabatan kita
Biarpun waktu mempunyai kuasa
Tapi takkan pernah ku lupakan persahabatan kita
Sahabat.. dirimu telah ada untukku
Menemaniku
Memberiku ide ide yang cemerlang
Memberiku solusi yang baik disaat aku banyak masalah
Dirimu sungguh sangat baik menurutku..
Sahabat terima kasih karena engkau selalu ada untukku
Disaat dunia menjauhkanku dan mengejekku
Dirimu selalu ada disampingku
Menemaniku
Menghiburku
Dan untuk semuanya sahabat,, kau takkan pernah terganti
Aku takkan pernah melupakan kenangan kita
walau nanti pada saat kita tua kita akan kembali ke yang Maha Kuasa
Terimakasih sahabat
You're my best friend
03 Mei, 2010
15 April, 2010
Sejarah Tanjung Priok
Pagi ini kita disuguhi berita tentang kerusuhan di tanjung priok, terjadi bentrokan antara satpol pp dan warga sekitar, yang jadi pertanyaan adalah kenapa warga sangat begitu loyalnya mempertahankan makam mbah priok yang konon merupakan tokoh sejarah tanjung priok. Siapa mbah priok sebenarnya ?
Bagi warga masyarakat, Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad al Haddad bukan tokoh biasa. Dia adalah penyebar agama Islam dan seorang tokoh yang melegenda. Namanya bahkan jadi cikal bakal nama kawasan Tanjung Priok.
Mbah Priok bukan orang asli Jakarta. Dia dilahirkan di Ulu, Palembang, Sumatera Selatan pada 1722 dengan nama Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A.
Al Imam Al Arif Billah belajar agama dari ayah dan kakeknya, sebelum akhirnya pergi ke Hadramaut, Yaman Selatan, untuk memperdalam ilmu agama.
Menjadi penyebar syiar Islam adalah pilihan hidupnya. Pada 1756, dalam usia 29 tahun, dia pergi ke Pulau Jawa.
Al Imam Al Arif Billah tak sendirian, dia pergi bersama Al Arif Billah Al Habib Ali Al Haddad dan tiga orang lainnya menggunakan perahu.
Konon, dalam perjalanannya, rombongan dikejar-kejar tentara Belanda. Namun, mereka tak takluk.
Dalam perjalanan yang makan waktu dua bulan, perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak. Semua perbekalan tercebur, tinggal beberapa liter beras yang tercecer dan periuk untuk menanak nasi.
Suatu saat rombongan ini kehabisan kayu bakar, bahkan dayung pun habis dibakar. Saat itu, Mbah Priok memasukan periuk berisi beras ke jubahnya. Dengan doa, beras dalam periuk berubah menjadi nasi.
Cobaan belum berakhir, beberapa hari kemudian datang ombak besar disertai hujan dan guntur. Perahu tak bisa dikendalikan dan terbalik. Tiga orang tewas, sedangkan Al Imam Al Arif Billah dan Al Arif Billah Al Habib harus susah payah mencapai perahu hingga perahu yang saat itu dalam posisi terbalik.
Dalam kondisi terjepit dan tubuh lemah, keduanya salat berjamaah dan berdoa. Kondisi dingin dan kritis ini berlangsung 10 hari, sehingga wafatlah Al Imam Al Arif Billah.
Sedangkan Al Arif Billah Al Habib alam kondisi lemah duduk diatas perahu disertai priuk dan sebuah dayung — terdorong ombak dan diiringi lumba-lumba menuju pantai.
Kejadian itu disaksikan beberapa orang yang langsung memberi bantuan. Jenazah Al Imam Al Arif Billah dimakamkan. Dayung yang yang sudah pendek ditancapkan sebagai nisan. Di bagian kaki ditancapkan kayu sebesar lengan anak kecil — yang akhirnya tumbuh menjadi pohon tanjung.
Sementara periuk nasi yang bisa menanak beras secara ajaib ditaruh di sisi makam. Konon — periuk tersebut lama-lama bergeser dan akhirnya sampai ke laut.
Banyak orang mengaku jadi saksi, 3 atau 4 tahun sekali periuk itu timbul di laut dengan ukuran sebesar rumah.
Berdasarkan kejadian itu, daerah tersebut akhirnya dinamakan dengan Tanjung Priuk, ada juga yang menyebut Pondok Dayung — yang artinya dayung pendek. Nama Al Imam Al Arif Billah pun dikenal jadi ‘Mbah Priok’.
Rekan perjalanan Mbah Priok, Al Arif Billah Habib Ali Al Haddad dikabarkan sempat menetap di daerah itu. Dia lalu melanjutkan perjalanannya hingga berakhir di Sumbawa.
11 Maret, 2010
Give Thank's to JESUS
Hujan deras diluar..
Hanya ada suara ketikan keyboard
Dikomputerku dan teman-teman lesku
Aku.. sibuk dengan artikel yang aku tuliis di blogger aku
Ya,, memang tidak sebagus punya temanku
TApi, akhir-akhir ini,, di blogku lah tempat ku menilis curhatan - curhatan ku
Sedangkan teman-temanku sibuk dengan browser internet
Adapula yang belajar mengetik 10 jari...
Lalu pada saat bel berbunyi
KAmi pulang,, dan AKU.....
aku hanya pulang sendirian dan melewati jalanan yang sepii dan gelap,,
yang ada di depanku
Aku harus tetap melewati jalan itu,
Bukan karena aku takut ada hantu
Melainkan orang-orang iseng yang suka mengganggu anak perempuan..
Tapi aku yakin Tuhan selalu menjagaku disepanjang perjalanan ku kerumah
Thank's God..
OMG ...!!
Kenapa mereka terus membicarakan
cinta.. cinta.. cinta.. cinta..
Tak bisakah merekah membicarakan hal yang laiin
Ku sebal.. ku benci.. sekaligus aku iri
Dengan mereka yang teruus membicarakan cinta
Tapi, aku harus konsekuen dengan pilihan yang aku pilih
Setiap pilihan pasti ada konsekuensinya,,
Dan aku memilih pilihan yang baiik,, untuk aku
Bukan sekarang tapi nanti untuk masa depanku
Ya, aku yang memilih jadi aku harus menerima konsekuensinya.. ^_^
Curahan Hati
Aku sedih...
Aku marah..
Aku sebal...
Aku bingung,, apa yang harus kuungkapkan??
Aku harus memillih kesalahan atau kebenaran?
Aku bingung,, aku tak ingin menilai orang lain dari kesalahan yang ia perbuat
Tapi,, bagaimana lagi,, toh aku lebih baik dari mereka
Aku sebal dengan diriku sendiri,, kenapa aku harus menilai mereka
Kenapa mereka tidak berbuat yang benar,, kenapa mereka membiarkan diri mereka aku nilai dengan pandangan mataku saja??
aKU sungguh sungguh bingung TUHAN..
mungkin lebih baiik aku diam saja ,, jangan pernah berpikiran kamu lebih baik dari segalanya,, kamu gak 100% baik,, kamu pasti pernah melakukan kesalahan..
Liat dirimu dulu
Apakah dirimu sudah 100% baik
Baru kamu bisa menilai orang lain..
-elvina_
Puiisi
Daun-daun
Tertiup angin sepoi-sepoi
Kicauan burung
Dengan indahnya bernyanyi
Tak ada suara kendaraan bermotor
Tak ada suara-suara yang membuat hatiku sakit
Hanya ada suara angin
Dan tiupannya yang lebut
Yang selalu membuat aku tegar kembali
Mungkin, dulu aku berfikir aku hanya sendirian didunia
Tapi, aku salah ketika suara itu memanggil aku
Seperti ayah yang telah lama tidak berjumpa
Dengan anaknya yang telah lama hilang
Ya, dialah Tuhanku Tuhan Yesus
Yang selalu ada dari aku lahir sampai aku sebesar ini
Dia tidak pernah meninggalkan aku
Dia selallu mendengar curhatanku
Dan nasehat-nasehatnya begitu membuat
hati ini tentram,,
Diapun selalu memaafkan aku
walaupun kesalahan yang aku perbuat begitu membuat hatinya sakit
Aku tau itu, walaupun aku tidak melihatnya
Tapi aku tau Tuhanku selalu di dalam hatiku...
@ria_gbu